Saturday 30 September 2017

SUAMIMU SURGA DAN NERAKAMU

*SUAMIMU SURGA DAN NERAKAMU.*

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda kepada bibinya Hushain bin Mihshon radhiyallahu’anhuma,
“Apakah engkau memiliki suami? Dia berkata: Ya. Beliau bersabda: Bagaimana posisimu baginya? Dia berkata: Aku tidak pernah mengurangi haknya kecuali yang aku tidak mampu untuk menunaikannya. Beliau bersabda: Perhatikan kedudukanmu bagi suamimu, karena sesungguhnya ia adalah surgamu dan nerakamu.” [HR. An-Nasaai]
Al-Munawi rahimahullah berkata,
. “Maknanya: Suamimu adalah sebab yang memasukkanmu ke surga karena keridhoannya kepadamu, dan sebab yang memasukkanmu ke neraka karena kemarahannya kepadamu, maka perbaguslah dalam mempergaulinya dan janganlah menyelisihi perintahnya yang bukan maksiat kepada Allah.” [Faidhul Qodir, 3/78]
Beberapa Pelajaran:
1) Agungnya hak suami atas istri, dan itu sebanding dengan tanggung jawabnya yang besar untuk menafkahi, melindungi dan menjaga istrinya dari api neraka.
2) Durhaka kepada suami termasuk dosa besar.
3) Wajib bagi istri menuruti semua perintah suami selama bukan kemaksiatan kepada Allah ta’ala, walau pun tidak sesuai dengan kemauan istri atau keluarga istri.
4) Saling menjaga, memperhatikan dan memenuhi hak dan kewajiban antara suami istri adalah sebab keharmonisan rumah tangga dan kebahagiaan di akhirat.
5) Pentingnya ilmu agama dalam rumah tangga, dengan ilmu bahtera rumah tangga lebih terarah, dan dengan ilmu riak-riak gelombang yang menerpanya dapat dihadapi dan dilalui dengan baik insya Allah ta’ala.

No comments:

Post a Comment

JEJAK SEJARAH MURSYID THORIQOH AT-TIJANI SYEKH MUHAMMAD BIN YUSUF

  "Jejak Histori Syekh Muhammad bin Yusuf sukodono - Ampel Surabaya, abahny a KH Ubaid dan KH Zaid, salah satu pembawa Thoriqoh At-Tija...